{"id":5509,"date":"2021-01-06T14:16:14","date_gmt":"2021-01-06T07:16:14","guid":{"rendered":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/?p=5509"},"modified":"2021-01-06T15:32:13","modified_gmt":"2021-01-06T08:32:13","slug":"5-rekomendasi-mie-ayam-di-solo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/5-rekomendasi-mie-ayam-di-solo\/","title":{"rendered":"5 Rekomendasi Mie Ayam di Solo"},"content":{"rendered":"

5 Rekomendasi Mie Ayam Solo adalah tempat dimana anda mencari Rekomendasi Mie Ayam Solo dengan harga murah dan terjangkau di Solo berikut ini kami memberikan 5 Rekomendasi Mie Ayam Solo untuk anda<\/p>\n

1. Mie Ayam Pilist<\/strong><\/h3>\n

Mie Ayam Pilist <\/strong>merupakan daya tarik kuliner mie ayam khas Solo dari daerah Jayengan Solo. Keberadaan warung mie ayam ini sudah cukup lama dan eksis mewarnai kuliner mie ayam di pusat kota Solo. Lokasi warung mie ayam ini berada di Jalan Wirotamtomo, kelurahan Jayengan, kecamatan Serengan, kota Surakarta 57152. Warung ini buka sejak pagi hari hingga malam hari.<\/p>\n

Penyajian Mie Ayam Pilist menggunakan mangkok bergambar ayam jago pada umumnya. Dalam satu porsi mie ayam terdiri dari mie, topping ayam, dan potongan sawi rebus. Bakmi atau mie diletakkan pada bagian dasar, topping potongan daging ayam diletakkan pada bagian atas mie, dan potongan daun sawi hijau rebus ditaruh pada tepi mangkok, Hidangan pendamping yang disediakan untuk menikmati mie ayam ada ceker ayam, risoles, lumpia, tahu bakso, dan tahu goreng.<\/p>\n

Porsi Mie Ayam Pilist terlihat lebih sedikit dibandingkan porsi standar mie ayam pada umumnya. Bakmi atau mie berukuran tanggung dengan bentuk tidak bergelombang. Mie yang digunakan cukup kenyal dengan tingkatan kematangan yang pas. Topping ayam berisi daging ayam yang dipotong kecil-kecil agak berbentuk dadu tanpa bercampur dengan tulang ayam. Kuahnya terlihat bening kecoklatan karena kuah toppingnya yang encer.<\/p>\n

\"Mie<\/p>\n

Cita rasa yang ditawarkan Mie Ayam Pilist cenderung gurih dan sedikit manis khas mie ayam Solo. Cita rasa semacam ini cocok untuk semua kalangan penikmat mie ayam yang menyukai rasa manis atau asin yang tidak berlebih. Sedikit kekurangan yang sebenarnya sepele terletak pada porsi yang kurang banyak dan ketiadaan menu mie ayam bakso seperti warung-warung mie ayam saat ini. Secara keseluruhan Warung Mie Ayam Pilist cukup direkomendasikan bagi penikmat kuliner mie ayam khas Solo. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dan sebanding dengan cita rasa yang ditawarkan.<\/p>\n

2. Mie Ayam Handayani<\/strong><\/h3>\n

Mie Ayam Handayani<\/strong> merupakan daya tarik kuliner mie ayam di daerah Jayengan Solo selain Mie Ayam Pilist. Lokasi warung mie ayam ini berada di Jalan Kartopuran No. 87, kelurahan Jayengan, kecamatan Serengan, kota Surakarta 57152. Warung mie ayam ini tidak menyediakan bakso sebagai tambahan menunya dan hanya ceker ayam sebagai hidangan pendamping mie ayam. Warung ini buka sejak pagi hari hingga sore hari dan belum membuka cabang di tempat lain.<\/p>\n

Penyajian menu mie ayam di Warung Mie Ayam Handayani menggunakan mangkok bergambar ayam jago pada umumnya. Dalam satu porsi mie ayam terdiri dari mie, topping ayam, dan potongan sawi rebus. Porsinya bisa dibilang porsi standar untuk ukuran sajian mie ayam jawa. Bakmi atau mie diletakkan pada bagian dasar, potongan daun sawi hijau rebus ditaruh pada tepi agak dasar mangkok, topping potongan daging ayam diletakkan pada bagian atas mie. Pengunjung yang memesan cakar ayam atau ceker ayam yang disajikan dalam mangkok terpisah. Bakmi atau mie yang digunakan berukuran agak kecil dan bergelombang. Saat dicicipi mienya terasa cukup kenyal dengan tingkat kematangan yang cukup pas. Topping ayam berisi daging ayam yang dipotong dadu tidak rata, berukuran agak besar, dan tidak bercampur tulang ayam. Potongan daun sawi hijau jumlahnya standar. Kuahnya terlihat melimpah dan segar karena tidak terlalu pekat.<\/p>\n

\"Mie<\/p>\n

Cita rasa sajian mie ayam di Warung Mie Ayam Handayani cenderung manis khas mie ayam Solo namun tidak berlebihan. Bumbu rempahnya tidak terlalu berasa dan cukup cocok dilidah semua orang.Untuk ceker ayamnya sendiri kurang direkomendasikan karena kurang empuk dan bumbunya kurang meresap. Saya kurang mengetahui apakah saat itu kualitas rasa ceker ayam sedang tidak bagus atau memang standarnya semacam itu. Namun bagi penikmat mie ayam yang sudah dengan ceker ayam tidak ada salahnya untuk mencobanya. Hidangan pendamping lain yang disediakan dimeja untuk menikmati mie ayam ada risoles, lumpia, tahu bakso, dan tahu goreng. Jajanan tersebut memang banyak ditemukan di setiap warung di kota Solo. Harga yang ditawarkan Warung Mie Ayam Handayani tergolong standar untuk ukuran harga mie ayam di sekitar kota Solo dan sebanding dengan cita rasa yang ditawarkan.<\/p>\n

3. Mie Ayam Adik Dewi KUA<\/strong><\/h3>\n

Mie Ayam Adik Dewi KUA<\/strong> merupakan daya tarik kuliner mie ayam di sekitar daerah Laweyan Solo. Lokasi warung mie ayam ini berada di Jalan Agus Salim No. 60, kelurahan Sondakan, kecamatan Laweyan, kota Surakarta 57147. Menu utamanya adalah mie ayam khas Solo dengan tambahan lauk seperti bakso, ceker, kepala, dan sebagainya. Warung mie ayam ini buka menjelang sore hari hingga malam hari.<\/p>\n

Penyajian menu mie ayam di Warung Mie Ayam Adik Dewi KUA menggunakan mangkok bergambar ayam jago pada umumnya. Dalam satu porsi mie ayam terdiri dari mie, topping ayam, dan potongan sawi rebus. Porsinya bisa dibilang porsi standar untuk ukuran sajian mie ayam jawa. Bakmi atau mie yang digunakan berukuran agak kecil dan bergelombang. Saat dicicipi mienya terasa cukup kenyal dengan tingkat kematangan yang cukup pas. Topping ayam berisi daging ayam yang dipotong dadu tidak rata, berukuran agak besar, dan tidak bercampur tulang ayam. Potongan daun sawi hijau jumlahnya standar. Kuahnya berwarna kecoklatan. Pengunjung dapat menambahkan ceker ayam, kepala ayam, ati ayam, dan sebagainya dengan mengambil sendiri pada baskom yang terletak di dekat tempat memasak mie atau meja kasir. Cita rasa sajian mie ayam di Warung Mie Ayam Adik Dewi KUA cenderung manis dan gurih khas mie ayam Solo namun tidak berlebihan.<\/p>\n

\"Mie<\/p>\n

4. Mie Ayam Pak Giyanto<\/strong><\/h3>\n

Mie Ayam Pak Giyanto<\/strong> merupakan salah satu warung penjual mie ayam di sekitar daerah Pabelan dan jalan Raya Solo-Jogja. Keberadaan warung mie ayam ini sudah cukup lama dan cukup banyak penggemar warung ini. Warung mie ayam ini belum atau tidak membuka cabang di tempat lain.<\/p>\n

Lokasi Warung Mie Ayam Nikmat Rasa Pak Giyanto berada di tepi Jalan raya Solo-Jogja tepatnya di daerah Pabelan. Posisi warung mie ayam ini setelah persimpangan lalu lintas Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Transmart Pabelan dari arah Solo menuju Jogja kira-kira 100 meter. Selanjutnya perhatikan sisi kiri jalan sebelum SPBU Pabelan dan bangunan warung terlihat sederhana dengan dinding dari bambu. Area parkir ang disediakan tidak luas namun dapat menampung beberapa kendaraan roda empat dan belasan kendaraan roda dua.<\/p>\n

Penyajian menu mie ayam di Warung Mie Ayam Pak Giyanto menggunakan mangkok bergambar ayam jago pada umumnya. Dalam satu porsi mie ayam terdiri dari mie, topping ayam, dan potongan sawi rebus. Porsinya bisa dibilang porsi standar untuk ukuran sajian mie ayam jawa. Bakmi atau mie yang digunakan berukuran agak kecil dan bergelombang. Saat dicicipi mienya terasa cukup kenyal dengan tingkat kematangan yang cukup pas. Topping ayam berisi daging ayam yang dipotong dadu tidak rata, berukuran agak besar, dan tidak bercampur tulang ayam. Potongan daun sawi hijau jumlahnya standar. Kuahnya berwarna kecoklatan dan terlihat encer. Pengunjung dapat menambahkan ceker ayam, kepala ayam, ati ayam, dan sebagainya saat memesan menu mie ayam.<\/p>\n

\"Mie<\/p>\n

Cita rasa sajian mie ayam di Warung Mie Ayam Pak Giyanto cenderung manis, sedikit asin, dan gurih khas mie ayam Solo. Bumbu rempahnya tidak terlalu berasa dan cukup cocok dilidah semua orang. Toping daging ayam condong ke arah manis dan gurih. Untuk ceker ayamnya sendiri cukup direkomendasikan karena terasa empuk dan bumbunya cukup meresap. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan warung ini tergolong standar untuk ukuran harga mie ayam di sekitar Pabelan dan kota Solo. Secara keseluruhan Warung Mie Ayam Pak Giyanto dapat menjadi salah satu rekomendasi bersantap mie ayam di daerah Pabelan dan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta atau disingkat UMS.<\/p>\n

5. Mie Ayam Tugu Lilin<\/strong><\/h3>\n

Mie Ayam Tugu Lilin<\/strong> atau saat ini dikenal dengan nama Mie Ayam Pocong merupakan daya tarik kuliner mie ayam dari daerah Solo. Nama warung mie ayam ini mulai meledak ketika diisukan menggunakan penglaris berupa pocong. Konon isu tersebut dihembuskan oleh kompetitornya agar warung mie ayam ini tidak laku. Namun pada kenyataannya berbalik dan warung mie ayam ini selalu ramai dikunjungi pembeli.<\/p>\n

Lokasi Mie Ayam Tugu Lilin berada di dekat pertigaan Tugu Lilin Sukoharjo. Rute termudah dari pusat kota Solo ke arah barat melewati Jalan Dr. Rajiman hingga tiba di pertigaan Tugu Lilin. Selanjutnya ambil arah kiri sejauh 50 meter dan posisi warung mie ayam berada di kiri jalan. Namun bila Anda dari daerah Kartasura ambil Jalan Slamet Riyadi ke arah timur hingga melewati underpass Makamhaji dan menemui pertigaan Tugu Lilin. Ambil arah jalan ke kanan dan posisi warung mie ayam berada di kiri jalan. Area parkir yang disediakan terbatas untuk kendaraan roda dua saja. Menu yang ditawarkan warung ini ada dua pilihan yaitu mie ayam biasa dan mie ayam bakso atau miso.<\/p>\n

Penyajian mie ayam bakso (miso) di Warung Mie Ayam Tugu Lilin menggunakan mangkok bergambar ayam jago pada umumnya. Dalam satu porsi mie ayam terdiri dari mie, topping ayam, potongan sawi rebus, dan 3 (tiga) buah bakso sapi. Potongan daun loncang disediakan di meja makan dan pengunjung bebas menambahkannya. Porsi mie ayam bisa dibilang standar porsi mie ayam pada umumnya namun cukup mengenyangkan.\u00a0Bakmi atau mie yang digunakan berukuran tanggung dan bentuk tidak bergelombang. Saat dicicipi mienya terasa cukup kenyal dengan tingkat kematangan yang pas.\u00a0Topping ayam berisi daging ayam yang dipotong agak memanjang, berukuran sedang, dan dipisah dari tulang ayam. Potongan daun sawi hijau cukup banyak dan tidak terkesan pelit. Kuahnya terlihat bening kecoklatan karena kuah toppingnya yang encer. Bila belum puas di meja makan tersedia hidangan pendamping atau lauk seperti sosis, ceker ayam, kepala ayam, dan ati ampela bacem.<\/p>\n

\"Mie<\/p>\n

Cita rasa yang ditawarkan sajian mie ayam bakso di Warung Mie Ayam Tugu Lilin cenderung gurih dengan sedikit rasa manis dan asin. Penggunaan monosodium glutamat (MSG) atau penyedap rasa buatan masih dalam batas normal. Karakteristik rasa yang ditawarkan seperti Mie Ayam Wonogiri karena memang satu wilayah yaitu Solo Raya. Untuk cita rasa bakso sapi sendiri terkesan biasa dan kurang istimewa. Secara keseluruhan Mie Ayam Tugu Lilin atau Mie Ayam Pocong dapat menjadi rekomendasi wisata kuliner mie ayam di sekitar Solo dan Sukoharjo khususnya ketika melewati Jalan Dr. Rajiman sebagai salah satu jalan alternatif keluar masuk kota Solo.<\/p>\n

 <\/p>\n

 <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

5 Rekomendasi Mie Ayam Solo adalah tempat dimana anda mencari Rekomendasi Mie Ayam Solo dengan harga murah dan terjangkau di Solo berikut ini kami memberikan 5 Rekomendasi… Baca Selengkapnya<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":459,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_joinchat":[],"footnotes":""},"categories":[4969,1214],"tags":[3260,4976,4974,4975],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5509"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/459"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5509"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5509\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":5515,"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5509\/revisions\/5515"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5509"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5509"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.solomediabisnis.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5509"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}